Jumat, 29 Januari 2016

ANALISA PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT PERKOTAAN

"Yuk belanja,.." via expatliving.sg

            Kalau boleh sedikit jahil dengan masyarakat perkotaan, kita bisa melihat banyak perilaku-perilaku unik dari mereka. Contohnya perilaku konsumtif mereka. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga menimbulkan gerak modernitas yang sangat dinamis, banyak sekali dibangun dikota-kota besar pusat perbelanjaan seperti mall.

            Mall adalah evolusi dari pasar tradisional. Mall lebih modern dengan didukung dengan berbagai fasilitas, mall juga lebih bersih, aman dan nyaman dibandingkan pasar tradisional. Adanya evolusi dari pasar ini membuat perilaku dari masyarakat berubah. Mall tidak hanya sebagai tempat untuk membeli dan memenuhi kebutuhan hidup akan tetapi mall sudah menjadi sebuah lifestyle bagi sebagian masyarakat perkotaan.

            Dari penelusuran langsung penulis mengunjungi beberapa mall di Surabaya untuk mengnalisa perilaku masyarakat. Dari berbagai penelusuran ini banyak sekali data dan fakta yang sangat menarik untuk dibahas. Mulai dari alasan apa masyarakat datang ke tempat pusat perbelanjaan modern. Hanya 30% masyarakat yang datang ke mall dengan alasan belanja. Sisanya untuk jalan-jalan, refreshing, menghabiskan waktu dan memang ada sebagian orang yang memang hobby hingga menjadikan gaya hidup.

            Prosentasi pengunjung mall pun banyak sekali didominasi kaum muda. Apalagi sekarang didalam pusat-pusat perbelanjaan pun tidak hanya berisi gerai-gerai yang menjual kebutuhan hidup, akan tetapi banyak sekali wahana hiburan seperti bioskop, restoran dan terkadang terdapat even konser musik. Jadi memang selain sebagai tempat berbelanja mall adalah tempat dimana masyarakat perkotaan melepas penat diantara kesibukan kerja, kuliah, sekolah dan segala masalah perkotaan yang terkadang membuat jenuh.

            Selanjutnya yang sangat menarik untuk dibahas adalah perilaku masyarakat perkotaan didalam traksaksi di mall. Memang jika kita lihat sebagian kecil masyarakat yang berkunjung ka mall untuk memenuhi kebutuhan seperti yang telah disebutkan diatas tadi, mereka datang ka mall, menuju gerai temat dimana dijual kebutuhan yang mereka butuhkan, memilih kebutuhan mana yang cocok dan langsung terjadi traksaksi.

            Berbeda dengan sebagian besar masyarakat yang datang ke mall hanya untuk jalan-jalan, mereka hanya memenuhi nafsu mata mereka, seumpama kalau ada barang-barang yang menarik, mereka hanya memiliki hasrat untuk memiliki benda tersebut tanpa membelinya. Sangat menarik sekali jika kita melihat perilaku mereka yang satu ini. Akan tetapi dengan mengetahui update barang-barang keluaran terbaru membuat mereka banyak mengetahui tentang referensi tren kebutuhan masyarakat masa kini.


              Jadi itulah beberapa hal yang menarik dari masyarakat perkotaan dalam menghadapi arus globalisasi, mereka, masyarakat perkotaan di Indonesia, punya cara tersendiri dalam menerima budaya yang diciptakan oleh bangsa barat. Dengan tidak meninggalkan hal-hal penting yang sudah menjadi tradisi bangsa timur. •
Surabaya, 1 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar