Selasa, 10 Oktober 2017

Mulai lagi




Ada yang mengusik malam saya ketika saya harus membuka laptop dini hari dan hanya ingin menuliskan beberapa kalimat saja.
Ada sesuatu yang membuat saya bangun malam ini, kebiasaan bangun ditengah malam memang kadang memusingkan kepala karena hanya tertidur tidak sampai 3 jam lamanya.
Tapi entah kali ini ada sesuatu yang menggerakkan kesepuluh jemari saya untuk bercerita.
Mungkin banyak yang belum tau, atau tepatnya warga dunia maya belum banyak yang tau tentang seseorang yang pernah banyak menginspirasi saya beberapa bulan terakhir ini.
Saya telah banyak bercerita tentang dia dalam tulisan ringan yang tidak akan pernah saya posting di blog.
Oke kali ini memang benar adanya, senyum lembutnya telah menuntaskan hasrat keingintahuan saya tentangnya.
Kebetulan juga saya beberapa minggu terakhir ini juga bertekad untuk membersihkan blog-blog saya dari kehampaan dan mulai menuanginya dengan tulisan lagi.
Akhir-akhir ini memang karena kepenatan yang memuncak setelah 20 tahun terakhir saya berubah menjadi seseorang yang mudah bosan.
Biasanya saya bisa berdiam diri didalam rumah seharian penuh, tapi akhir-akhir ini kepenatan tersebut yang memaksa saya untuk keluar.
Menemukan kehidupan diluar, mencari hal-hal baru dan menuliskannya.
Mungkin beberapa tulisan akan saya tulis ulang dan akan saya posting di blog ini.
Sebagai pembuka mungkin saya akan mendeskripsikan seseorang yang akhir-akhir ini telah banyak menggerakkan imajinasi-imajinasi didalam otak saya.
Yang pasti dia adalah salah satu ciptaan Tuhan yang begitu sempurna, iya karena dia manusia.
Memiliki kehendak dan akal yang membuatnya mendapatkan nilai tinggi dari saya adalah ketika dia banyak menyebarkan virus-virus yang membuat orang lain akan bangun ditengah tidurnya, membuat secangkir kopi dan menikmati suasana langit Surabaya yang tak pernah gelap sampai fajar datang.
Akan lebih baik memang jika menghabiskan waktu dimana orang-orang sedang tidur pulas untuk merenungkan kehidupan yang amat fana ini dengan seseorang.
Membicarakan ketidaksempurnaan hidup yang kadang diharap-harapkan manusia tapi memang beginilah adanya yang harus diterimanya.
Atau mungkin saya bisa menikmati suasana ini sendiri, duduk manis didepan laptop dan mulai mengetik apa yang sedang terlintas di otak saya.
Atau mungkin saya akan memanaskan air dan membuat secangkir kopi untuk mengakhiri tulisan kali ini.
Selalu bersyukur dengan titipan nyawa dan momen hidup didunia ini.
Jangan pernah kalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar